Saturday, May 26, 2012

PELUANG AGROWISATA



Peluang sektor pariwisata cukup prospektif, karena selain sebagai salah satu penghasil pertumbuhan ekonomi pariwisata sektor pariwisata diharapkan dapat berpeluang untuk dapat menjadi pendorong pertumbuhan sektor pembangunan lainnya, seperti sektor perkebunan, pertanian, perdagangan, perindustrian dan lain-lain. Salah satu unsur dari sektor pertanian yang saat ini belum tergarap secara optimal adalah agro wisata (agro tourism). Potensi agro wisata tersebut ditujukan dari keindahan alam pertanian dan produksi di sektor pertanian yang cukup berkembang.

Di Indonesia, Agrowisata atau agroturisme didefinisikan sebagai sebuah bentuk kegiatan pariwisata yang memanfaatkan usaha agro (agribisnis) sebagai objek wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman, rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian. Agrowisata merupakan bagian dari objek wisata yang memanfaatkan usaha pertanian (agro) sebagai objek wisata. Tujuannya adalah untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi, dan hubungan usaha dibidang pertanian. Melalui pengembangan agrowisata yang menonjolkan budaya lokal dalam memanfaatkan lahan, diharapkan bisa meningkatkan pendapatan petani sambil melestarikan sumber daya lahan, serta memelihara budaya maupun teknologi lokal (indigenous knowledge) yang umumnya telah sesuai dengan kondisi lingkungan alaminya, Perpaduan antara keindahan alam, kehidupan masyarakat pedesaan dan potensi pertanian, bilamana ditata secara baik dan ditangani secara serius dapat mengembangkan daya tarik wisata
Upaya pengembangan Agrowisata dan Agrobisnis pada daerah – daerah di Indonesia lebih berpotensi mengingat sebagian besar sumber daya alam sudah tersedia. Pengembangan Agrowisata dan Agrobisnis dapat berupa :
1. Kegiatan pertanian hortikultura
Kegiatan pertanian hortikultura dengan mengembangkan tanaman Buah -  buahan Seperti : Duren Montong, Lengkeng Aroma Duren, Lengkeng Bola Pimpong, Tanaman Duwet Putih, dan lain sebagainya.
2.  Kegiatan Perikanan
Kegiatan perikanan akan dikembangkan penelitian dan sebagai pusat Kolampancing.
3.  Kegiatan Peternakan
Untuk kegiatan peternakan dan penggemukan domba dan sapi

Dengan fasilitas – fasilitas yang ada di lokasi Agrowisata, seperti :
1.  Rumah Sederhana ( Rumah Adat )
2.  Kebun Buah-buahan
3.  Kolam Pemancingan
4.  Tempat Bermain Anak
5.  Bumi Perkemahan
6.  Danau buatan atau lokasi danau
7.  Rumah Makan dan Cafe
8.  Gedung pertemuan untuk Rapat (meeting room)
9.  Tempat Penelitian budi daya ternak hewan.

Dilandasi dengan keinginan memajukan dan mengembangkan wisata daerah Dengan konsep Taman Wisata Argo yang sekaligus juga sebagai tempat refreshing atau berlibur sekaligus pembelajaran yang mengasyikkan bagi warga masyarakat dengan bentuk usaha yang bisa menjawab kondisi yang ada yaitu membuat sarana rekreasi dengan harga murah (terjangkau) tetapi tetap bermutu.

Untuk Informasi Hubungi : 0812 6622 9769 (WA)

Sunday, May 6, 2012

BUSINESS PLAN



Business Plan menjadi bagian penting untuk kesuksesan sebuah bisnis, karna business Plan sebagai alat untuk melakukan proyeksi dan analisa bagi pengambil keputusan dan kebijakan di masa mendatang. Business Plan menjadi pedoman strategis untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan dalam menentukan  arah tujuan  dan cara mencapai sasaran yang diinginkan. Banyak manfaat yang diperoleh ketika sebelum memulai usaha membuat business plan terlebih dahulu, diantaranya:
1.   Kejelasan rencana strategi bisnis dalam menentukan poin-poin penting dalam usaha
2.   Potensi besar keberhasilan bisnis karna adanya kejelasan arah tujuan serta visi misi bisnis
3.   Persiapan lebih matang dalam menghadapi masalah/resiko yang akan terjadi
4.   Kejelasan peluang serta potensi pasar
5.   Dapat memprioritaskan sumber daya yang dibutuhkan
6.   Sebagai pegangan atau dasar fungsi pengendalian, dll.

Ada 3 ( tiga ) komponen penting yang perlu diperhatikan dalam menyusun business plan, yaitu :
1.   Konsep Bisnis
Konsep bisnis merupakan ide bisnis tertulis yang berisi Visi misi sebuah bisnis, dan nilai produk atau jasa yang akan diberikan kepada pelanggan. Konsep bisnis juga menjelaskan mengapa pelaku usaha sangat kompeten untuk menawarkannya.
2.   Market / Pasar
Analisa mengenai situasi pasar : Pelanggan, pesaing, proses distribusi, dan promosi. Dalam hal ini perlu dibuat sebuah marketing plan yang matang yang menjabarkan rencana pemasaran yang akan dijalankan dalam rangka memenangkan persaingan, dan mencapai target yang telah ditentukan. Marketing Plan terdiri dari kondisi pasar eksisting, review atas kompetitor, strategi pemasaran, dan strategi harga. Kondisi pasar eksisting mengungkapkan adanya besaran permintaan pasar atas produk atau jasa layanan yang ditawarkan baik secara keseluruhan maupun per segmentasi. Kunci sukses awal dari marketing plan adalah seberapa jauh perusahaan dapat mengenal calon customers, apa yang dibutuhkan, yang tidak dinginkan, dan yang diharapkan customers.
3.   Financial
Menjelaskan tentang situasi keuangan yang terdiri dari Income statement, Balance sheet, Cash flow, dan ratio. Analisa dan strategi keuangan sangat penting dalam menyusun business plan guna memberikan gambaran sistematis terhadap langkah-langkah yang akan diambil  untuk mencapai profitabilitas yang diharapkan. Financial Plan disusun dengan cara menentukan secara actual jumlah dana yang dibutuhkan untuk memulai kegiatan bisnis dan dana yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional perusahaan.

Business plan dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun jangka panjang yang pertama kali diikuti untuk tiga tahun berjalan.

Bagaimana cara membuka bisnis yang diinginkan agar terencana dengan baik sesuai dengan aspek – aspek kebutuhan.?

Kami siap membantu anda menyusun proposal proyek atau proposal bisnis rancangan membuka usaha dalam bidang  jasa. Seperti : Tempat Wisata / rekreasi (Waterpark), Restauran, CafĂ©, Karaoke dan Hotel. Untuk mewujudkan impian anda dalam membangun usaha.

UNTUK INFORMASI HUBUNGI : 0812 6622 9769