Metode
Panas basah (Moist Heat Cooking Metods)
Metode
panas basah adalah panas yang dihantarkan
ke dalam makanan melalui bahan cair, seperti
stock,
saus, atau susu atau dapat juga uap air. Yang termasuk dala metode panas basah
sebagai berikut
a.
To Boil
(merebus)
Boiling adalah cara memasak dalam cairan
yang sedang mendidih , biasanya air atau kaldu (stock), gelembung cairan
hingga memecah dipermukaan.
b.
To simmer
Simmering adalah
proses boiling (merebus) yang dilakukan pelan-pelan (70 C), ditandai oleh
gelembung air yang tidak memecah di permukaan.
Contoh-contoh menu :
- Boiled
Beaf a’la Francaire
- Boiled
lobster with lemon-butter sauce)
c.
To Poach
Poaching berarti memasak dalam sedikit cairan dengan
panas yang diatur agar jangan sampai mendidih. Temperatur yang digunakan
sekitar 71 C – 82 C. Biasanya metode ini digunakan pada makanan yang bertekstur
lembut, seperti ikan, buah-buahan dan
telur.
Contoh menu :
- Fillet of
sole Duglere
- Poached
Peare
- Poached
eggs A la Florentine
d.
To Blanch
Memasak makanan dengan cepat. Blanching
biasanya dilkukan dengan air dingin atau air panas
Prosedur memblanching sebagai berikut :
(1). Letakkan makanan dalam air dingin dan rebus
pelan-pelan, kemudian dinginkan makanan tersebut dengan cara mencelupkan keair dingin. Tujuan dari
perlakuan ini untuk melarutkan darah dan garam atau kotoran-kotoran tertentu
yang ada pada daging atau tulang.
(2).
Memasukkan bahan makanan pada air mendidih dengan cepat dan menurunkannya pada
tingkat mendidih, kemudian diangkat dan didinginkan dalam air dingin. Tujuan
dari perlakuan ini untuk menguatkan warna, mematikan enzim pada sayuran, atau
mengangkat kulit pada tomat atau buah peach.
e.
To Stewing
Stewing adalah proses memasak yang
dilakukan perlahan-lahan dalam cairan atau saus dalam jumlah hampir sama dengan
bahan yang dimasak.
Stew dapat digolongkan ke dala 2 golongan
besar yakni :
(1)
White stew, yakni
dengan menggunkan saus berwarna putih (white sauce)
(2)
Brown stew, yakni
stew yang berwarna coklat dengan menggunakan brown sauce.
Stew di bedakan dengan braising adalah
bahwasanya dalam proese stewing daging-daging yang akan di “stew” di
potong-potong kecil, kurang lebih 4 cm kubus.
Contoh-contoh menu :
- Irish
stew
- Blanquette
of veal a la Ancienne
- Hungarian
Goulash
- Brown
lamb stew Printaire
- Gulai
kambing
- Rawon
f. To Steam
(mengukus)
Mengukus adalah mengolah makanan dengan
uap air panas secara langsung. Steming dapat dialkukan dengan 2 cara antara lain :
(1)
Menaruh bahan makanan diatas sebuah
tempat yang berlubang-lubang atau sebuah tempat tertutup di atas air yang
sedang mendidih.
(2)
Dengan menggunakan mesin yang disebut “Pressure
Steamer”
Contoh-contoh menu :
- steamed
rice
- steamed
potatoes
- steamed
sponge podding
g. To Braise
(menyemur atau mengungkep)
Adalah memasak dengan menggunakan
sedikit bahan cair dan ditutup.Ada beberapa macam tehnik to brise sesuai dengan
bahan yang diolah.
(1)
Braised meat (daging
yang diungkep). Daging dicoklatkan dengan menggunakan metode panas kering
seperti pan frying, gunanya untuk memberi penampilan tertentu dan aroma
pada daging yang diolah. Untuk bahan yang sama seperti ayam dan ikan,
kadang-kadang tidak memerlukan penambahan bahan cair karena bahan tersebut telah
mengandung air. Uap tertahan oleh tutup dan cairan yang ada bahan tersebut,
yang dapat menyebabkan makanan menjadi masak.
(2)
Braising
(pengungkepan)
Digunakan untuk mengolah sayur-sayuran,
seperti wortel, kubis, bunga kol dan buncis, pada suhu rendah yang didahului
dengan menumis ringan dengan bahan cair sedikit tanpa pengcoklatan dengan
lemak.
Contoh-contoh menu :
-Braised Beef
Bourguignonne
-Braised Lamb Chope
-Braised cabbage
-Semur daging
-Rendang daging
-Opor ayam
Dry Heat Cooking Method Without
fat (metode panas kering tanpa lemak)
a.
Roast
Sebagai suatu proses masak kering dan sumber
panas berasal dari segala jurusan
didalam oven .
Daging yang akan dimasak ditaruh diatas sebuah
roasting pan tanpa ditutup dan harus diminyaki
sebelumnya,
kemudian selama berada di dalam oven daging tersebut sekali-kali di basting
dengan
minyak
atau air daging yang keluar dari daging yang dimasak.
Contoh-contoh menu :
-
Roast sirloin of beef with gravy
-
Roast Chicken a’la grandmare
b.
Baking
Baking juga
merupakan proses memasak kering yang juga dilakukan dalam oven dan sumber panas
berasal
dari segala jurusan, tetapi :
·
Tidak menggunakan minyak untuk basting
·
Istilah ini lebih tepat digunakan untuk
proses memasak adonan yang terbuat dari tepung, potatoes atau bahan makanan
lainnya selain unggas atau daging.
Contoh
:
-
Bread,rolls, pastry, souffles
-
Baked potaoes, baked pumkin, baked
alaska
c.
Grilling
Dikerjakan
di atas grill yang terletak di atas sumber panas. Sumber panas dapat berupa
arang, elemen
elektrik,
ataupun elemen yang dipanaskan dengan gas. Daging yang diolah secara grilling
sebaiknya
dibalik
agar memperoleh tanda bekas grill.
d.
Griddling
Dikerjakan
pada alat pengolahan yang memiliki permukaan keras. Pada waktu pengolahan dapat
menggunakan
sedikit lemak atau tanpa lemak. Tujuannnya agar bahan makanan tidak lengket.
Selain
daging
bahan makanan lain seperti telur, panekuk, dapat dikerjakan dengan griddle.
Daging yang
diolah dengan
alat ini tidak memiliki aroma seperti halnya untuk grill yang menggunakan
sumber panas arang. Aroma
dimunculkan dengan adanya asap yang keluar dari lemak yang terbakar.
e.
Pan Broilling
Cara
kerja seperti griddle, kecuali jika dikerjakan diatas saute pan atau
wajan lain. Alat
ini menggantikan gridlle.
Lemak dapat dituangi sampai tergenang, dalam proses ini sama dengan
pan
fraying, tidak memerlukan
bahan cair dan tidak ditutup. Jika ditutup maka bahan makanan
diolah secara
braising.
Dry Heat Cooking Method Using Fat ( Metode
panas kering dengan menggunakan lemak)
a.Saute
(menumis)
Adalah
pengolahan secara cepat dalam sedikit lemak. Seperti (French Method).
Menunjukkan suatu
kegiatan
menggoyang-goyangkan bahan makanan dalam saute pan. Akan tetapi untuk makanan
dalam
jumlah
besar seperti potongan-potongan daging atau ayam, di saute tanpa
digoyang-goyangkan dalam
saute
pan.
b.
Pan Fry
Adalah
memasak dengan minyak dalam jumlah sedang dan menggunakan pan fray diatas api
sedang.
(a)
Prinsipnya sama dengan to saute, banyak lemak yang digunakan
lebih banyak dan umumnya menggunakan waktu pengolahan yang lebih panjang. Pan
fry diterapkan untuk memasak potongan-potongan yang lebih besar seperti
ayam dan ikan,
(b)
Pan Fry dilakukan dengan panas yang lebih rendah bila
dibandingkan dengan saute, agar makanan dengan potongan-potongan besar dapat
matang.
(c)
Jumlah lemak yang digunakan bergantung
pada jumlah atau keadaan makanan yang sedang dimasak. Misalnya untuk menggoreng
telur, gunakan minyak dalam mjumlah sedikit. Untuk menggoreng ayam, ikan
gunakan minyak dalam jumlah yang banyak.
(d)
Beberapa makanan perlu dibalik satu
kali supaya menjadi masak. Untuk makanan yang besar setelah di goreng dapat
diselesaikan di dalam oven, untuk menghindari terlalu coklat.
c.
Deef Fry
Deef Fry adalah memasak makanan sampai terendam
dalam minyak panas. Ciri-ciri makanan yang
dihasilkan
dari pengolahan ini adalah sebagai berikut :
(a)
hanya sedikit lemak yang diisap oleh
makanan
(b)
makanan hanya kehilangan sedikit cairan
kecuali jika terlalu masak
(c)
memiliki warna kuning emas yang menarik
(d)
tidak ada tambahan aroma lemak yang
dipakai untuk menggoreng pada makanan.